Puisi Kata Yang Patah Berjudul Permataku yang hilang 1 Bait 4 Baris
K
Permataku yang hilang
© Kata Yang Patah
Aku hanya sekeping rasa
Yang kemudian menjelma menjadi sebuah asa
Asa yg dulu pernah di bangun bersama
Sebelum Akhir nya dia pergi meninggalkan jejak yg ku sebut luka.
Puisi “Permataku yang hilang” secara keseluruhan berhasil menyampaikan nuansa kehilangan yang mendalam melalui penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna. Penggambaran tentang rasa yang menjelma menjadi asa menciptakan jembatan emosional yang kuat antara penyair dan pembaca. Dalam bait pertama, pembaca diundang untuk merasakan perjalanan emosi yang dialami penulis, dan pernyataan tentang ‘jejak yang ku sebut luka’ sangat kuat dan menyentuh. Meskipun puisi ini memiliki keindahan dalam kesederhanaan bahasanya, ada beberapa bagian yang bisa dieksplorasi lebih dalam untuk memberikan lebih banyak detail dan nuansa. Secara keseluruhan, tema kehilangan dan penyesalan yang diangkat sangat relevan dan universal, meskipun mungkin tidak menawarkan elemen kejutan yang signifikan. Puisi ini merupakan refleksi emosional yang berharga, namun ada potensi untuk menggali lebih dalam dalam hal keindahan bahasa dan kedalaman makna.