Pencuri kecil - AntologiPuisi.com
N
Pencuri kecil
© Nayoko Estiningtyas
Si sialan itu menculik apa yang aku pertahankan
Dan kenapa aku lalai mempertahankan
Hal untuk masa depan, kenapa harus sekarang
Bodohnya aku sampai kecolongan
Pertemuan biasa yang sulit terlupakan
Obrolan garing semakin menghancurkan pikiran
Basa-basi canggung menghasilkan pembicaraan
Karna itu yang membuat aku begadang semalaman
Kejadian itu merangsang hormon kebahagiaan
Katanya harus mencintai Ibu ibu ibu bapak
Hampir saja namamu menggeser ibu ku
Orang yang mengacaukan pikiran ku
Bodohnya aku, bodohnya, bodohnya
Lebih Memilih tulang rusuk daripada mulanya kaki ibu