Puisi TIKA MARDINI SAPTUTI Berjudul Merajut Asa 3 Bait 14 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.6
1 Voters
Puisi 3 Bait 14 Baris Tentang KehidupanDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
T

Merajut Asa

© TIKA MARDINI SAPTUTI

Wahai pagi katakan padanya
Engkau ada karena mentari bersinar
Tanpa sinar itu kau pun tak berbeda dengan malam
Tapi malam katakan pula padanya
Walau gelap masih ada bulan menerangimu

Mentari ajari dia sekuat kamu
Meraung ganas membagikan cahayamu
Bulan ajari dia sabar sepertimu
Yang dalam kegelapan kau coba menerangi malam
Agar dia percaya
Dalam diam ini...
Masih ada titikan air yang bisa membasahinya
Dalam kekeringan

Karya: Tika Mardini Saptuti


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.6/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Merajut Asa” karya Tika Mardini Saptuti menghadirkan tema optimisme yang kuat melalui personifikasi elemen alam, yaitu mentari dan bulan. Dalam penggambaran ini, penyair berhasil menciptakan dialog antara pagi dan malam yang menggambarkan harapan meskipun dalam keadaan gelap. Gaya bahasa yang digunakan sangat luwes, menyiratkan keindahan yang sederhana namun mendalam. Penyair dengan cemerlang mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya cahaya harapan yang ada di tengah kegelapan, sekaligus menekankan nilai kesabaran. Namun, meskipun puisi ini menyampaikan pesan yang positif, ada beberapa bagian yang terasa agak klise. Elemen kejutan dalam puisi ini tidak terlalu mencolok, tetapi tetap mampu menyentuh emosi pembaca. Secara keseluruhan, “Merajut Asa” adalah karya yang menyejukkan dan penuh harapan, menggugah pembaca untuk tidak menyerah pada keadaan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *