Puisi PencilSpirit Berjudul Jalan Hikmah 5 Bait 13 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
5
Keindahan Bahasa
4
Score
4
1 Voters
Puisi 5 Bait 13 Baris Tentang IslamiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
P

Jalan Hikmah

© PencilSpirit

Seringkali "sendiri" memanggilku untuk kembali menelusuri rasa dalam hati.

Aku adalah bias penuh warna,
Dari serpihan kristal kaca.
Tak perduli bagaimana mencoba menyusunnya,
Tetap saja makin berhamburan tak terhingga.

Kusadar pada awalnya,
Manusia berasal seorang diri,
Apabila di pertengahan merasa sendiri,
Itulah saat menelaah jejak,
Sebagai jalan untuk kembali.

Sampai jua pada rumah sepertiga malam,
Dimana pintu rencana telah ditutup dan pintu hikmah kembali dibuka.


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    5
    Keindahan Bahasa
    4
    4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Jalan Hikmah” ini menampilkan eksplorasi mendalam tentang kesendirian dan perjalanan batin. Penyair dengan cermat menggambarkan bagaimana kesendirian bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan sebuah panggilan untuk merenungkan diri. Perumpamaan ‘bias penuh warna’ dan ‘serpihan kristal kaca’ memberikan kesan visual yang kuat, menciptakan gambaran emosi yang kompleks. Selain itu, penggunaan frasa ‘rumah sepertiga malam’ menambah kedalaman puisi, seolah mengajak pembaca untuk menemukan ketenangan di tengah kegelapan. Namun, meskipun puisi ini memiliki kekuatan dalam penyampaian pesan, elemen kejutan terasa kurang, dan pembaca mungkin mengharapkan twist yang lebih mengejutkan di akhir. Secara keseluruhan, puisi ini adalah refleksi yang indah dan menenangkan, meskipun ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut dalam hal elemen kejutan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *