Puisi #Peri kecil_Nm Berjudul Merana dalam keringat 2 Bait 10 Baris
#
Merana dalam keringat
© #Peri kecil_Nm
Untaian waktu terus menjulur
Membawa detik yang telah kau atur
Biasa , semua tenang sesuai alur
Hingga tiba kecewa sampai hati hancur
Kemana?
Dimana?
Aku bersembunyi dalam ketakutan
Semua menghilang saat bunga butuh harapan
Dimana mereka? Aku sunyi dalam kesepian
Hanya kehancuran saat jiwa tertekan.
Puisi ini mengisahkan perjalanan emosional yang melankolis, di mana penulis mencurahkan rasa kecewa dan kehampaan yang mendalam. Emosi yang disampaikan cukup kuat, terutama dalam menggambarkan ketakutan dan kesepian yang dirasakan. Namun, dari segi keindahan bahasa, puisi ini tampaknya masih bisa diperhalus. Penggunaan diksi yang lebih variatif dan metafora yang lebih tajam dapat memperkaya nuansa puisi ini. Ide tentang kesepian dan kehancuran bukanlah hal yang baru dalam dunia puisi, namun penulis berhasil mengekspresikannya dengan cara yang cukup menyentuh. Kedalaman makna dalam puisi ini terletak pada pencarian harapan di tengah kegelapan, meskipun belum sepenuhnya tergali dengan maksimal. Elemen kejutan dalam puisi ini relatif minim; pembaca dapat dengan cepat menebak arah dari perasaan yang diungkapkan. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh dengan eksplorasi bahasa dan kedalaman tema yang lebih mendalam.