Puisi anonym Berjudul Menghimpit Ku 3 Bait 11 Baris
a
Menghimpit Ku
© anonym
Terhimpit sang waktu
Diselah meriah pesta
Seribu gadis ikut menari
Seribu periang terus bernyanyi
Keras melebihi lagu
Keras melebihi gema petir
Yang ganas menyambar
Kuyakin pasti terlihat
Kuyakin pasti terdengar
Rasa ini terus menyeruak
Walaupun terhimpit sang waktu
Puisi “Menghimpit Ku” menyajikan gambaran yang kuat tentang pertentangan antara keriangan pesta dan perasaan tertekan yang dialami penulis. Penyampaian yang melibatkan elemen waktu dan suara menciptakan suasana yang dinamis, membawa pembaca pada perjalanan emosi yang kompleks. Penggunaan repetisi dalam frasa ‘Kuyakin pasti’ menambah intensitas rasa yang ingin disampaikan, meskipun mungkin terasa agak berulang. Di sisi lain, bahasa yang digunakan sederhana namun efektif, meski ada ruang untuk eksplorasi lebih dalam dalam hal keindahan bahasa dan pilihan diksi. Ide tentang perasaan terperangkap di tengah kebahagiaan kolektif merupakan tema yang universal dan relevan, namun bisa lebih dikembangkan untuk memberikan kedalaman yang lebih. Dalam hal kejutan, puisi ini tidak sepenuhnya mengejutkan, tetapi mampu menyentuh jiwa dengan ketulusan yang ditampilkan. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menjadi suara bagi mereka yang merasa terasing meskipun dikelilingi oleh kebahagiaan, dan mampu memicu refleksi mendalam dalam diri pembaca.