Puisi DHII SILENTLY Berjudul Kasih Sayangmu Yang Hilang 3 Bait 7 Baris
D
Kasih Sayangmu Yang Hilang
© DHII SILENTLY
Hening malam kerinduan yg basah oleh embun ...
Kini kian melebur di terpa angin semampai ..
Adakah seorang insan yg menjawab kesunyian ku
Mendengar bisikan hati kecil ku ...
Entah lah .. biarlah ombak bertatih ke pantai menjadi alas sang bidadari datang Menghampiriku disini..
Hanya Padamu Cintaku Tersimpan..
-DHII SILENTLY-
Puisi “Kasih Sayangmu Yang Hilang” menawarkan nuansa yang mendalam tentang kerinduan dan harapan yang terpendam. Penggunaan kata-kata yang puitis dan imajinatif, seperti “hening malam kerinduan” dan “ombak bertatih ke pantai”, menciptakan gambaran visual yang kuat bagi pembaca. Emosi kerinduan yang disampaikan terasa sangat nyata, seolah-olah penulis mengajak kita merasakan kesunyian dan harapan yang menyertainya. Namun, ada kalanya penggunaan frasa dapat terasa klise, sehingga sedikit mengurangi keaslian ide yang ada. Meski demikian, kedalaman makna puisi ini sangat mengena, menggambarkan betapa cinta dan harapan selalu menjadi bagian dari kehidupan kita. Elemen kejutan agak kurang terlihat, namun keindahan bahasa dan kekuatan emosi yang dihadirkan tetap membuat puisi ini layak diapresiasi. Secara keseluruhan, karya ini berhasil menyentuh hati dan memberikan refleksi tentang cinta yang hilang dan kerinduan yang menyertainya.