Puisi alexiandra putry Berjudul jeritan hatiku 6 Bait 16 Baris
jeritan hatiku
dalam diam aku selalu memandang dalam hening
dalam sendiri akau terpaku menatap ruang kosong ruang sepetak
aku yang tak perna lelah mengejar suatu impian untuk suatu cita cita
namun semua itu hanya impian
namun aku tetap bertahan seperti awan melingkari dunia
dalam dunia nyata sepi ,sedih selalu
berselimut ,namun aku berbahagia
banyak sahabat dalam dunia maya
rasa sepi ini membuat aku terhibur
pagi menjelang siang siang jelang sore
malam menjelang pagi
tetap aku sendiri dari kasih sayang
aku ingin raih bahagia namun selalu bertepi derita batin ....
air mata ini kering
mungkin aku harus bertahan demi
sebuah kebahagian walaupun itu semu
Weh keren tapi saran aja jangan terlalu majas kias berlebih boleh boleh aja dah sah aja tapi harus seperti cemilan terimakasih terus berkarya ……
Puisi ‘jeritan hatiku’ berhasil menangkap nuansa kesepian dan perjuangan batin yang dialami penulis. Melalui pilihan kata yang sederhana namun menyentuh, puisi ini menciptakan gambaran yang jelas tentang keinginan dan harapan yang terpendam. Penggunaan metafora seperti ‘seperti awan melingkari dunia’ menggambarkan perasaan melankolis yang mendalam, sementara kontras antara dunia nyata dan dunia maya menambah dimensi pada pengalaman emosional yang disampaikan. Namun, terdapat beberapa ketidakteraturan dalam struktur kalimat yang dapat diperbaiki untuk meningkatkan aliran dan keindahan bahasa. Meskipun tema ini bukanlah hal yang baru, cara penulis menyampaikannya dengan kejujuran emosional memberikan sentuhan keaslian yang patut dihargai. Secara keseluruhan, puisi ini menggugah rasa dan mendorong pembaca untuk merenungkan arti kebahagiaan dan kesepian dalam hidup. Dengan sedikit pembenahan, puisi ini berpotensi untuk menjadi karya yang lebih kuat dan menggugah.