Puisi Justjoh Berjudul Ibuku sayang 4 Bait 14 Baris

Keaslian Ide
2
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3
1 Voters
Puisi 4 Bait 14 Baris Tentang IbuDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
J

Ibuku sayang

© Justjoh

Waktu terus bergulir ibu...
Tapi belum juga engkau memetik hasilnya
Kuncup wangi bungapun belumlah tercium

Apakah aku yang lamban ibu....???
Atau engganka waktu untuk mberikan aku ruang
Atau kurang maksimalka giatku...?!

Cahayamu mulai meredup ibu
Anakmu pun sedang mengejar waktu
Akan berbau harumka ukupan kita di hadapan_NYa....ibu..??

Semoga ibu....
Semoga kita bisa memetik buah bersama
Sambil tersenyum bahagia...
Anakmu sangat menantikan hari itu...
Bagiku senyummu adalah bahagiaku


One comment

  1. Keaslian Ide
    2
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Ibuku sayang” menyiratkan kerinduan dan harapan yang mendalam dari seorang anak kepada ibunya. Penggunaan kata-kata yang sederhana namun penuh rasa ini menciptakan ikatan emosional yang kuat antara penulis dan pembaca. Ada kesan penyesalan dan keinginan untuk memenuhi harapan sang ibu, yang tercermin dalam pertanyaan retoris yang diajukan. Meskipun terdapat beberapa kesalahan penulisan yang mengganggu, seperti penggunaan kata yang tidak baku, hal ini tidak mengurangi kekuatan pesan yang disampaikan. Keindahan bahasa terlihat dari penggambaran waktu dan harapan dengan imaji yang sederhana namun kuat. Namun, keaslian ide ini dapat dianggap tidak sepenuhnya baru, karena tema hubungan anak dan ibu merupakan tema yang umum dalam sastra. Kedalaman makna yang terkandung dalam puisi ini cukup baik, mencerminkan realitas kehidupan yang sering dialami banyak orang. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini relatif minim, karena pembaca dapat merasakan arah puisi ini sejak awal. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan rasa cinta dan harapan, meskipun ada ruang untuk perbaikan dalam hal penggunaan bahasa dan orisinalitas ide.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *