Puisi Masdiyanto Berjudul Haus Pengetahuan 3 Bait 12 Baris
M
Haus Pengetahuan
© Masdiyanto
Malam telah memberi tahta pada kebisingan
Teriring deru nafas perjuangan
Kantuk memekik-mekik
Tak berguna mengusik
Sarit-sarit binar menyala
Menyulut bara dalam dada
Memikirkan apa dan bagaimana
Bagaimana menjadi apa
Tegahan ombak kian seram
Berbalas kukuh menembus karam
Dasar samudra makin hitam
Ilmu pengetahuan tambah dalam
Puisi ‘Haus Pengetahuan’ menghadirkan suasana malam yang penuh dengan kebisingan dan perjuangan batin dalam pencarian ilmu. Penggunaan metafora seperti ‘tegahan ombak’ dan ‘dasar samudra’ memberikan kedalaman visual dan emosional yang kuat. Kehadiran pertanyaan retoris ‘Memikirkan apa dan bagaimana, bagaimana menjadi apa’ menunjukkan kerinduan dan pencarian makna yang mendalam di balik usaha memperoleh pengetahuan. Dari segi keindahan bahasa, pilihan kata yang puitis dan kontras antara ‘kebisingan’ dan ‘binar menyala’ memperkaya teks ini. Namun, ide mencari ilmu sebagai perjalanan yang penuh tantangan sudah menjadi tema yang cukup umum dalam puisi. Meskipun demikian, penyampaian yang kuat dan imaji yang hidup memberikan nilai tambah. Elemen kejutan mungkin kurang terasa karena alur dan tema yang dapat diprediksi, namun tetap berhasil mengajak pembaca merenung lebih dalam tentang perjalanan intelektual mereka sendiri.