Puisi Pozieerf Berjudul Hati yang Menunggu 3 Bait 12 Baris
P
Hati yang Menunggu
© Pozieerf
Kamu bagaikan bunga tidur disepanjang hari
Yang slalu menutup hatimu untuk diri ini
Untuk aku yang slalu menemani
Hingga saatku tersadar itu hanya mimpi
Aku tidak pernah tau
Apa isi hatimu
Hatimu yang slalu membeku
Kepada aku yang slalu menunggu
Sampai kapan aku harus menunggu
Menunggu hadirmu disini
Disini.... di hatiku
Tempat yang slalu menyebut namamu didalam lubuk hati ini
Puisi “Hati yang Menunggu” mengungkapkan perasaan kerinduan dan penantian yang mendalam, yang dapat dirasakan oleh siapa saja yang pernah merasakan cinta yang tak berbalas. Penggunaan perumpamaan ‘bunga tidur’ memberikan kesan yang puitis dan melankolis, menciptakan suasana yang penuh harapan sekaligus kesedihan. Namun, meskipun puisi ini memiliki kekuatan emosional yang kuat, ada beberapa bagian yang terasa repetitif dan bisa diperhalus untuk meningkatkan keindahan bahasanya. Keaslian ide tentang penantian cinta memang tidak baru, tetapi penyampaiannya yang sederhana dan tulus berhasil menembus batas-batas konvensional. Kedalaman makna dalam puisi ini terletak pada pertanyaan yang tak terjawab mengenai perasaan pasangan yang dicintai, yang memberikan ruang bagi interpretasi pembaca. Namun, elemen kejutan yang diharapkan tidak banyak ditemukan, sehingga puisi ini terasa cukup linear. Secara keseluruhan, ini adalah karya yang menyentuh hati dengan potensi yang lebih besar jika dikembangkan lebih lanjut.