Puisi Raheem Jay Berjudul PELANGI YANG TAK PERNAH MENJEJAK REALITI 2 Bait 9 Baris
R
PELANGI YANG TAK PERNAH MENJEJAK REALITI
© Raheem Jay
Sesudah hujan petang rindumu mengawan dilapisan kabut warna bersarat cinta
lalu menuang secangkir kasih mengisi rongga kehidupanmu yang ternganga kelaparan ,
Basah matamu tertumpah membekas dipipi awan bergumpal lidah di langit kelabu tercungap harapan
hati yang tertawan di kolam gersang meluap dalam dahaga berpanjangan ,
Pelangi tetap setia menanti huluran tanganmu menggenggam jemari kasih dalam sejuta mistiknya
dibibir janjimu kering yang tak pernah memutik realitinya .
Raheem Jay
Pokok Sena , Malaysia
#hakciptaterpelihara
Puisi ini menggugah dengan kekuatan emosinya yang terjalin dalam setiap bait. Penggambaran tentang pelangi sebagai simbol harapan dan cinta yang tak kunjung terwujud sangat terasa. Gaya bahasa yang digunakan, seperti ‘rongga kehidupanmu yang ternganga kelaparan,’ memberikan nuansa puitis yang mendalam dan menyentuh. Namun, beberapa metafora terasa berlebihan sehingga dapat mengaburkan makna yang ingin disampaikan. Keaslian ide tentang pelangi yang tak pernah menjangkau realitas adalah tema yang menarik, meskipun bisa lebih dikembangkan untuk memberikan kedalaman lebih. Dari segi kejutan, puisi ini cukup menawan, tetapi beberapa bagian dapat diperkaya dengan elemen yang lebih tak terduga. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan rasa yang dalam dengan keindahan bahasa yang khas, meskipun masih memiliki ruang untuk perbaikan dalam hal kejelasan dan pengembangan ide.