Puisi Arya0907 Berjudul Hati 4 Bait 17 Baris
A
Hati
© Arya0907
Hati...........
Mengapa kau bimbang selalu?
Adakah luka yang tetap hiasimu?
Hati.......
Mengapa pahit selalu kau rasa?
Adakah yang masih mengganjal padamu?
Hati.......
Tabahkan dirimu layaknya raga yang kau huni.
Biarkan yang lalu jadi lukisan buram di dindingmu.
Dan menjadi pelajaran berharga tuk dirimu.
Agar dapat kau bertambah dewasa,
Dan kian tegar dalam lalui hari.
Hati.........
Sambut hari esok dengan ketabahan,
Sapa hari esok dengan keikhlasan,
Dan penuh debaran semangat,
Agar dapat kau banggakan raga tuanmu tuk menyambut dunia baru untuknya.
Puisi “Hati” berhasil menggugah emosi pembaca dengan refleksi mendalam tentang perasaan yang seringkali dialami oleh manusia. Penggunaan repetisi kata ‘Hati’ di awal setiap bait menciptakan ritme yang menekankan kerinduan dan kebimbangan yang dialami. Gaya bahasa yang sederhana namun efektif membuat pesan puisi ini dapat diakses oleh berbagai kalangan. Namun, meskipun puisi ini menyentuh tema universal tentang ketabahan dan keikhlasan, elemen kejutan dalam penyampaian ide masih dapat ditingkatkan untuk memberikan dampak yang lebih mendalam. Sebagian besar pembaca mungkin sudah akrab dengan narasi semacam ini, sehingga keaslian ide perlu diperkuat dengan perspektif yang lebih unik. Secara keseluruhan, puisi ini merupakan karya yang indah dan menyentuh, meskipun ada ruang untuk eksplorasi lebih dalam pada tema yang diusung.