Puisi anonym Berjudul Reaksi Natural 3 Bait 12 Baris
a
Reaksi Natural
© anonym
wajahnya tertutup rambut,,
matanya merah,,
karena marah mungkin,,
tersulut karena hal-hal yang tak terucap,,
serta ranjang kosong dan perilaku buruk,,
harus ada yang berubah,,
semua ini harus berubah,,
maafkan aku,,
sulit tuk tak sakitimu,,
karena memang harus berubah,,
kita tata ulang ,,
semuanya dari awal..
Puisi “Reaksi Natural” menyuguhkan gambaran emosional yang kuat melalui gambaran visual yang sederhana namun mendalam. Pemilihan kata seperti “wajahnya tertutup rambut” dan “matanya merah” dengan efektif menciptakan suasana marah dan kesedihan, seolah pembaca dapat merasakan beratnya perasaan yang dialami tokoh. Pengulangan frasa “harus ada yang berubah” memberi nuansa ketegangan yang mencerminkan keinginan untuk perbaikan. Namun, meskipun emosi yang disampaikan kuat, penggunaan tanda baca yang tidak konsisten seperti koma ganda dapat mengganggu aliran bacaan dan mengurangi keindahan bahasa. Dalam hal keaslian, tema perubahan dan penyesalan ini memang klasik, tetapi penyampaian yang jujur memberikan kesan yang segar. Kedalaman makna dapat diinterpretasikan sebagai refleksi terhadap hubungan yang rusak, namun bisa lebih diperdalam lagi untuk memberikan lapisan makna yang lebih kompleks. Elemen kejutan kurang terasa, karena alur yang linear dan dapat diprediksi. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan emosi yang mendalam, meskipun ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut dalam aspek bahasa dan kejutan naratif.