Puisi Sitjar Berjudul GE'ER 1 Bait 10 Baris
S
GE’ER
© Sitjar
Saat Sang Matahari tenggelam ...
seolah dia ikut di dalam nya ...
Bagai Laksamana gagal total ..
Ini hanya merasa wahai diriku ..
tidak ada lebih dari yg kau harap kan ..
Jangan buat hati mu bertanya - tanya ..
Pada Laksamana Yg terpesona bidadari lain ..
Karna artinya dia tidak dapat menjadi bidadara mu ..
Saat itu lebih baik dari Perasaan kemarin..
Yang Penuh Tanda Tanya ..
Puisi “GE’ER” menyuguhkan nuansa introspektif yang menggugah dengan gambaran visual yang kuat, terutama saat menggambarkan sang matahari yang tenggelam. Penggunaan istilah “Laksamana” dan “bidadari” menciptakan kontras yang menarik antara harapan dan kenyataan. Namun, terdapat beberapa bagian yang terasa klise, yang bisa mengurangi kekuatan emosionalnya. Meskipun demikian, daya tarik puisi ini terletak pada kesederhanaan penyampaian yang mampu menangkap kerumitan perasaan manusia. Kelemahan dalam keaslian ide mungkin dapat diatasi dengan eksplorasi lebih lanjut tentang perasaan dan pengalaman yang lebih personal. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan perasaan keraguan dan harapan, meski bisa lebih mendalam dalam eksplorasi makna. Elemen kejutan dalam puisi ini cukup minim, mengingat tema yang diangkat cukup umum. Namun, kekuatan emosi yang ada tetap memberikan resonansi yang baik bagi pembaca.