Puisi Millaricindi Berjudul Aku 1 Bait 6 Baris
m
Aku
© millaricindi
Aku suka syair
Namun membuatnya aku tak mahir
Aku mengagumi sajak
Namun membuatnya tak sedikit yang rusak
Aku menyayangi kamu
Namun membuatmu mencintaiku,lebih sulit daripada itu.
Puisi “Aku” menyajikan refleksi yang jujur dan sederhana tentang kerumitan perasaan manusia, terutama dalam konteks cinta dan kreativitas. Penyair berhasil menangkap dilema antara hasrat dan kemampuan, yang terjalin dengan indah dalam setiap bait. Meskipun nuansa keragu-raguan ini tampak jelas, ada sentuhan melankolis yang membuat pembaca dapat merasakan kedalaman perasaan tersebut. Namun, penggunaan repetisi yang ada bisa jadi terasa monoton dan mengurangi keindahan bahasa yang diharapkan. Dari segi keaslian, tema yang diangkat cukup universal, sehingga tidak sepenuhnya baru, namun penyampaian yang tulus memberikan nuansa segar. Dalam hal kedalaman makna, penyair menunjukkan pemahaman yang baik tentang kompleksitas cinta, meskipun ada ruang untuk eksplorasi yang lebih dalam. Elemen kejutan agak kurang terlihat, sehingga puisi ini lebih terasa sebagai pengantar daripada puncak emosi. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki potensi yang baik dan dapat berkembang dengan penyempurnaan pada aspek teknis dan ekspresi.