Puisi Sadimin mahira Berjudul Akal 3 Bait 12 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.4
1 Voters
Puisi 3 Bait 12 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
S

Akal

© Sadimin mahira

Melanglang buana tanpa batas
Didasar dasar samudra dan kandas
Bahkan melambung membumbung tinggi
Smua isi bumi kocoba urai

Malam ga seperti malam
Tapi siang juga seperti malam
Raga mencoba terdiam
Tapi rasa mu tak bisa kau bungkam

Ini itu kenapa dan mengapa
Kau coba mencari makna
Kau terka dan kau rasa
Bahwa akalmu rasamu itu cinta


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Akal” menyuguhkan perjalanan yang mendalam melalui eksplorasi perasaan dan pemikiran yang kompleks. Penggunaan frasa ‘Melanglang buana tanpa batas’ seolah-olah mengajak pembaca untuk merasakan kebebasan sekaligus kecemasan yang dialami dalam pencarian makna. Kontras antara malam dan siang menciptakan suasana ambivalen yang menarik, mengisyaratkan bahwa kenyataan tidak selalu hitam putih. Namun, meskipun puisi ini kaya akan imaji, terdapat beberapa bagian yang bisa lebih dipadukan agar aliran pikiran tetap konsisten. Dalam hal ini, keindahan bahasa yang dihadirkan cukup menawan, meski terkadang terasa sedikit terputus-putus. Di sisi lain, ide yang diusung tentang akal dan cinta, meskipun tidak sepenuhnya baru, tetap terasa segar berkat cara penyampaian yang unik. Kedalaman makna juga sangat terasa, terutama dalam konteks pertempuran antara logika dan perasaan. Meski demikian, elemen kejutan dalam puisi ini sedikit kurang kuat, sehingga pembaca mungkin dapat menebak arah puisi dengan cukup mudah. Secara keseluruhan, “Akal” adalah karya yang mengundang refleksi, meski masih memiliki ruang untuk berkembang lebih jauh.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *