Puisi Zainab Baudin Berjudul YANG INDAH ITU BAHASA 1 Bait 16 Baris
YANG INDAH ITU BAHASA
buatlah puisi yang lahirnya dari hatimu sendiri,
kesannya bisa terpalit pada jiwa-jiwa pendengar,
kata-katamu yang terkandung hikmah didalamnya,
suatu ayat yang berisi cahaya kebenaran bagi yang kehilangan,
tanpa dicemari dengan zina hati dan keruntuhan akidah,
yang menyanjungi perbuatan kezaliman dan perbuatan keji,
yang meleraikan tali ikatan persaudaraan,
sungguh kata-kata itu boleh menjadi belati dan juga air sejernih embun,
boleh membawa kepada ilusi dan khayalan,
boleh jadi juga menjadi kesedaran ummah untuk memahami konteks sebenar kehidupan,
biar kalammu menyedarkan mereka tentang keesaan Allah,
memuji segala keindahan ciptaan dengan kesyukuran,
bukan mengagongkan untuk menjadi pencinta dunia,
gunakan syairmu untuk menegak kebenaran,
untuk menjunjung keadilan dan menyebarkan kata-kata nasihat,
yang menyelamatkan kerosakan fikiran dan akhlak
Puisi “YANG INDAH ITU BAHASA” berhasil menyuarakan pesan yang dalam tentang tanggung jawab penulis dalam menggunakan kata-kata. Dalam setiap bait, terdapat nuansa yang kuat terkait dengan peranan bahasa sebagai alat untuk menyampaikan kebenaran dan keadilan. Penulis dengan lihai menggarisbawahi pentingnya kejujuran hati dan kesadaran kolektif, menjadikan kata-kata sebagai refleksi dari jiwa yang tulus. Meskipun demikian, ada kalanya penggunaan frasa terasa berulang, yang sedikit mengurangi keindahan aliran narasi. Namun, secara keseluruhan, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan kekuatan bahasa, serta dampaknya terhadap masyarakat. Penggambaran yang kontras antara belati dan embun menambah kedalaman makna, meskipun bisa lebih diperkuat dengan elemen kejutan yang lebih eksplisit. Puisi ini memberikan gambaran yang jelas akan harapan penulis untuk memperbaiki akhlak dan fikiran umat dengan bahasa yang indah dan bermakna.