Puisi Akhmad Mufid Syahroni Berjudul Termenung 2 Bait 8 Baris
A
Termenung
© Akhmad Mufid syahroni
Ku termenung sendiri
Merenungkan kata-kataku
Yang kutuliskan
Dalam sebaris puisi ini
Ku termenung sendiri
Akan kata kataku
Yang kusampaikan
Dalam puisi ini
Puisi berjudul ‘Termenung’ ini menggambarkan perenungan pribadi sang penulis terhadap kata-kata yang telah ia tuliskan. Secara emosional, puisi ini menyampaikan nuansa kesendirian dan introspeksi yang mendalam, meskipun ekspresinya cenderung repetitif. Namun, pengulangan frasa ‘ku termenung sendiri’ dan ‘kata-kataku’ memberikan penekanan pada perasaan kesendirian dan kebutuhan untuk memahami diri sendiri. Dari segi keindahan bahasa, penggunaan kata-kata sederhana menjadikan puisi ini mudah dipahami, namun kurang memberikan daya pikat secara estetika. Keaslian ide mengenai merenungkan kata-kata dalam puisi memang tidak terlalu baru, namun tetap relevan bagi banyak orang yang menulis sebagai bentuk eksplorasi diri. Kedalaman makna dari puisi ini bisa lebih digali dengan menyertakan lebih banyak lapisan atau metafora yang menggugah pemikiran pembaca. Elemen kejutan dalam puisi ini agak minim karena strukturnya yang berulang, sehingga tidak ada perubahan atau twist yang membuat pembaca merasakan sesuatu yang tidak terduga. Secara keseluruhan, puisi ini menyampaikan pesan introspektif dengan bahasa yang sederhana, namun memiliki potensi untuk lebih dikembangkan.