Puisi Tikanuraminii Berjudul Tak Kasat Mata 12 Bait 12 Baris
T
Tak Kasat Mata
© Tikanuraminii
Bukan kita yang buta
Mereka memang tak kasat mata
Mengusik riuh dunia
Merampas damai jiwa
Mereka musuh tak bersenjata
Menyebar menduduki jagad raya
Bukan lemah jikalau mendekam
Yang lengah yang diterkam
Dunia sudah kehilangan gemerlapnya
Pergilah tanpa mengenal kembali
Biarkan kami terbebas dari senyap
Cukuplah mencipta resah dan perih
Puisi “Tak Kasat Mata” menggugah perasaan dengan tema yang sangat relevan dalam konteks kehidupan modern. Melalui kata-kata yang sederhana namun kuat, penulis berhasil menggambarkan ketidakpastian dan ketidakberdayaan yang dialami oleh banyak orang. Frasa seperti ‘musuh tak bersenjata’ menciptakan nuansa yang mendalam, menyoroti ancaman yang tidak terlihat namun sangat nyata. Keberanian untuk mengangkat tema ini menunjukkan keaslian ide yang patut diapresiasi. Namun, meskipun ada keindahan dalam pilihan kata, terkadang penggunaan bahasa terasa kurang puitis dan bisa lebih dieksplorasi untuk meningkatkan daya tarik estetis. Kedalaman makna puisi ini juga sangat kuat, menggambarkan perjuangan batin yang dapat dirasakan oleh banyak orang. Meskipun ada elemen kejutan yang muncul dalam penuturan, saya merasa puisi ini bisa lebih mengejutkan dengan menjelajahi perspektif yang tidak terduga. Secara keseluruhan, puisi ini merupakan karya yang menggugah dan layak untuk direnungkan lebih dalam.