Puisi PencilSpirit Berjudul Tanya 4 Bait 14 Baris
p
Tanya
© pen
Kepalaku penuh dengan tanya tanpa jeda,
Layaknya asisten pencari makna,
Dari berhamburnya potongan-potongan realita,
Yang dilalui waktu dan peristiwa.
Mungkin sebab akibat telah memenjara,
Bahwa segala sesuatu harus ada keduanya,
Tak ada yg muncul tiba-tiba dari udara,
Atau terjadi begitu saja.
Tanya memburu akar dari segalanya,
Awal mula ini dan itu mengemuka,
Mungkin ini paradigma,
Bisa jadi komedi yang diatur Pencipta.
Tanya penuntun akal sehat manusia,
Agar senantiasa ingat dan waspada.
Puisi “Tanya” ini berhasil menangkap esensi dari kerumitan pikiran manusia yang selalu mencari jawaban dari setiap pertanyaan yang muncul. Dengan penggunaan metafora yang cerdas, seperti ‘asisten pencari makna’, penyair menunjukkan betapa pentingnya pertanyaan dalam memahami realitas. Selain itu, ritme dan struktur puisi ini memberikan nuansa yang harmonis, meskipun tema yang diangkat cukup berat. Penggunaan frasa yang sederhana namun mendalam, seperti ‘Mungkin ini paradigma’, menciptakan ruang bagi pembaca untuk merenungkan pandangan mereka sendiri tentang eksistensi. Namun, ada beberapa bagian yang terasa kurang mengejutkan, meskipun tetap memberi kesan reflektif. Secara keseluruhan, puisi ini adalah sebuah karya yang mengajak pembaca untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan mendasar dalam hidup dengan cara yang menarik dan penuh inspirasi.