Puisi Mochammad Ronaldy Aji Saputra Berjudul Sepertiga Malam Untukmu 2 Bait 12 Baris
M
Sepertiga Malam Untukmu
© Mochammad Ronaldy Aji Saputra
Embun malam membangunkanku
Kicauan burung membuat risau hatiku
Aku telah terlumuri dosa-dosaku
Kegundahan terasa pada diriku
Tuhanku
Aku telah terlumuri dosaku
Aku ingin sepertiga malam untukmu
Mengampuniku
Atas dosaku
Merasakan maha pengampunmu
Demi menebus dosaku
Maafkanlah aku
Puisi “Sepertiga Malam Untukmu” menyentuh dengan sentuhan emosional yang kuat, mencerminkan kerinduan dan penyesalan yang mendalam. Penggunaan imageri malam dan embun memberikan nuansa yang tenang namun penuh ketegangan batin. Penulis berhasil menangkap momen refleksi spiritual dengan sederhana namun kuat. Namun, meski terdapat keindahan dalam ungkapan, ada beberapa bagian yang terkesan repetitif, yang dapat mengurangi intensitas emosional yang ingin disampaikan. Keaslian ide tentang permohonan pengampunan di waktu malam adalah tema yang universal dan selalu relevan, tetapi penyampaiannya bisa lebih beragam. Dalam hal kedalaman makna, puisi ini berhasil menggugah pemikiran tentang kesalahan dan harapan, meskipun tidak terdapat elemen kejutan yang signifikan. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki potensi yang besar untuk menyentuh hati pembaca, namun masih memerlukan penyempurnaan dalam variasi bahasa dan struktur untuk meningkatkan daya tariknya.