Untitled
…
Puisi Rindu adalah contoh kumpulan puisi tentang rindu kekasih atau kangen pacar. Seringkali kita memuaskannya dengan menelpon atau sms. Namun itu tak serta merta menepis segala rasa kangen yang ada, bisa-bisa malah akan menjadi semakin rindu.
Kutipan Kata Rindu bergambar di atas berjudul Untitled karya Alena
Namun tak ada yang segalau para penyair di puisi galau yang menjadikan kebimbangan menjadi karya yang abadi.
Puisi memungkinkan seorang penulis untuk mengungkapkan perasaannya. Seperti lukisan atau musik, ini adalah seni, yang pembaca terbekali wawasan tentang pikiran penyair. Tanggapan dan evaluasi dari dunia dan kehidupan pengarang. Dapat juga melambangkan kesedihan, kegembiraan, kemarahan, keputusasaan, atau memori persahabatan dalam puisi tentang sahabat, peristiwa atau ingatan. [keyword].Puisi sering kali memiliki makna tersembunyi, tetapi banyak juga yang sederhana dan jelas. Mereka menunjukkan dengan cara yang unik bagaimana rasanya, misalnya, untuk jatuh cinta dan melihat matahari terbenam dalam puisi tentang senja.
Tiada yang tahu kejatuhannya tanpa asal muasal;
Tiada yang melupa dimana sang hujan tercurah;
Ia yang hanya jatuh berlinangan terbasahi penuh sesal;
Ia yang menanti ketiadaan hari-hari yang cerah;
Terberkatilah wahai pepohonan yang berdesah;
Terberkati jualah hati yang menanggung gelisah;
Meneteslah wahai keakuan butir-butir awan;
Kala lembayung senja merekah
Mengiringi langkah untuk berpisah
Di sudut hampa hanya berserah
Melepas kepergianmu dengan gelisah
Kebersamaan telah andamkaram
Terbelengu sendu yang mendalam
Raga menunggu dengan dama
Meski terdayuh sukma
Enam almanak kureguk demi harsa tersuguh
Pinantian filantropi agar tetap utuh
...
Merindukanmu adalah air mata
berderai dalam kesepian tanpa suara tanpa bahasa.
Yang penuh dengan ketakutan
yang terus menerus meresahkanku.
namun memendam selaksa rindu yang masih tertahan dibibir waktu.
Rasanya ingin menangis
Melihat kau bersamanya
Rasanya hati teriris
Memendam cinta padanya
Putus tapi sayang
Berpisah tapi terkenang
Kisah lalu selalu membayang
Mengganggu ingatan, mimpi dan bayang
Taukah kamu..
Jika malam, mata tak terpejam
Rasa ini begitu menghujam
Dalam hati tetap...
Rindu…..!
Rindu itu kembali menyapa
Mengisi relung hati
Ah, ingin menepis semua rasa itu
Hati berontak, jiwa menjerit
Dia, bukan lagi untuk dirindukan
Dia, bukan untuk dimiliki dalam dekapan
Dia, hanya menjadi cerita kelam dalam hidup
Kenangan pahit
Ya, amatlah pahit
Sambil melolong keluarkan kata tanpa makna
bagai tanpa dosa kau muntahkan semua
jangan kau kira kepedulian adalah sebagian dari jalan
sedangkan kebencian menjadi rintangan dan lubang sebenarnya aku tak menyukai dan tak membenci
setiap orang
cuma saja aku sedikit menaruh hormat
hanya saja aku sedikit memimpikan...
Dalam sekejap,mentari itu bergegas meninggalkan bumi
Yang ada hanya senja ingin menyapa malam
Seperti halnya dirimu
Kepergianmu hanya menyisakan tanya dan rindu
Engkau pergi dalam diam
Sisakan luka yang terus bersemayam
Rindu yang kuracik, membuat bathinku tertikam
Tiap jeda, kumenunggumu, menunggu seulas senyummu
...
Luapan hasrat melanda hati
Angan meronta memapah asa
Ingin rasa berlari mengejar lambai
Lambaikan rona mu kalbu
Inginku gapai dengan rindu
Rasa tertatih abaikan pedih
Anggap engkau datang bagaikan nyata
Henti langkah terasa ragu
Mengapa angin menggiring awan
Air menetes awan hitam...
Bulan pancarkan sinarnya
Menerangi jiwa-jiwa yang kosong
Dalam keheningan malam
Tertawan oleh rindu yang tak menentu
Kenangan itu terus menghantui
Tak kenal lelah terus mengikuti
Tersiksa dalam kenangan
Namun tak kuasa untuk mengelak
Biar semua itu menjadi memori
Yang akan ku...
Setiap mentari tertanggal di ufuk pagi
aku kan selalu berlayar
selalu berangkat arungi luasnya samudra
siap hadapi semua aral yang menghadang
desiran ombak tak buatku gentar hadapi semua terjangan gelombang terus buatku jadi terbiasa
angin badai yang siap menggagalkan
aku kan coba akan redamkan
berjuta...
Riak-riak kecil menyapu jalan,
Membersihkan noda membuang luka,
Memanggul dosa tumpuan nada,
Bernyanyi sendu hati menggema
Mata sayu menatap dunia,
Menelisik keindahan tiada arti,
Duka nestapa menanti berita,
Si dia akankah kembali?
Sudah sewindu tiada kabar,
Ratap titipan menguliti jiwa,
Sudut desa...
Pantai ini telah sunyi
Tinggallah kududuk sendiri
Menatap lautan di garis pantai
Ombak kecil bergantian menggapai kaki
Meninggalkan buih di sela jemari
Disini tulisan” itu kemudian terhapus
Tersapu terbawa ombak dalam arus
Bahkan beberapa kata lenyap
Dipelukan samudera yang senyap
Disini aku masih terduduk sendiri
Pada setiap jejak” kenangan
Yang...
Diantara gemuruhnya guntur
Dan derasnya hujan
Dimana kau tujukan aksara yang terpendam?
Apakah pada daun bergoyang
Yang diterpa angin sore?
Atau pada batu berlubang
Yang diterpa derasnya hujan?
Aksaraku kelu menatap rindu
Yang tak pernah bertemu
Untuk kamu yang sudah menutup...
Gelap Nya malam Ini Dan hembusan
angin yang kencang
membuat ku Rindu akan seseorang.
seseorang yang kini pergi entah kemana.
dimana. siapa. aku pun tak tau.
yang aku tau sekarang aku Merindukan Dia.
dia yang jauh dari pandangan mata ku saat ini.
...Aku setengah mati membungkam segala perasaan
Namun rindu selalu meronta, berharap kuteriakkan namamau
Lalu kukirimkan doa, sebanyak bulir gerimis di kaca jendela
Semoga sampai di dadamu
Tempat yang semestinya aku selalu berada di sana
Seakan semesta mendukung
Membiarkan diri termenung
Jiwa gadis yang terusik
Monokrom hidup yang menghiasi
Waktu berhenti sekian detik
Menyisakan pilu beribu pelik
Bawa aku menemukan hati
Hati yang bersembunyi di balik awan
Bayangannya selalu hadir
Berkata rindu terasa syahdu
Aku bagaikan bulan yang merindukan surya
Dekat tetapi sulit untuk berjumpa
Terhalang dengan awan-awan
Awan hitam yang mengepa di mana-mana
Ingin aku menemui
Tapi aku takut engkau akan hilang
Hilang tanpa kembali lagi
Aku merindukan mu…
Masih ingatkah kau pada meja yang kerap kita hadapi itu? Permukaanya sebiru lagu. kaki-kakinya sekukuh kesepakatan tanpa ucap dan ragu. Sementara pada kolongnya, ransel-ransel kita berjejalan menunggu.
Ingatkah kau berapa dunia yang tercipta di situ? Berapa kalimat yang tersambung agar layang-layang kita kian membubung, atau sekadar bersabung supaya tawa...
Hari hari menjelang dingin yang sangat
Kabari Dia agar hari hari mu tetap hangat
Meski tak banyak bicara
Cukup bilas dengan percaya
Sembari berdo’a
Oh tuhan
Malam hari berselimut kerinduan
Indahkan hari harinya dengan kebahagian
Oh tuhan
Detik detik yang berguguran
Membekas...
Kau tau apa yang sering kutakutkan,
Akan datang hari dimana kau tak lagi merindukanku,
Dan meninggalkan namaku tertulis,
Di atas pasir menanti ombak datang menyapunya hingga tak berbekas…
Bentuk dalam Puisi bahasa inggris :
You know what I feared frequently,
Will come a day when you...
Hujan yang mengguyur sesaat,
Menyisakan genangan dalam keheningan
Duduk di depan serambi depan.
Katanya memecah kesunyian;
Tapi biarlah sunyi,
Biarlah kujaga malam ini.
Aku ingin sendiri,
Menuliskanmu seperti ini.
Mengusir rindu yang menghujani hati
Meski di luar hujan telah terhenti.
Sudahlah, hujan...
Merindukanmu dengan caraku
Ternyata lebih kelu
Dari cinta yang bisu
Begitu biru,
Begitu pilu
Aku rindu,
Sangat rindu
Syair dan sajak rindu mulai tertulis dalam prasasti
Abaikan resah, abaikan gelisah hati.
Tiada hirau sendu, dan rindu dalam hati
Ukirkan seuntai kisah pada satu prasasti
Kabut pekat mulai turun menjadi tabir
Egois, tak perduli pahit dan rasa getir
Layung senja mulai mengambil gilir
...
Ke bumi, aku pulang.
Setelah mengembara di antara bintang,
Menjelajahi galaksi yang tak terbatas,
Aku kembali ke pelukan ibu pertiwi.
Bumi, dengan segala keindahannya,
Laut yang luas dan dalam,
Gunung-gunung menjulang tinggi,
Hutan yang hijau dan subur.
Udara segar, menyentuh kulitku,
Menyembuhkan luka jiwa yang terluka.
Suara alam, menenangkan hati,
Menghilangkan rasa lelah yang menghiasi langkah.
Ke bumi, aku bersujud syukur,
Atas segala karunia yang tak terhingga.
Aku janji akan menjagamu,
Menghormati keindahanmu, dan melestarikan kehidupan.
Di bumi, aku menemukan kedamaian,
Rumah yang nyaman dan hangat.
Ke bumi, aku akan selalu pulang,
Sampai napas terakhirku.
Mereka yang pernah menulis puisi tentang cinta disini paham sekali bagaimana menulis puisi rindu.
Kangenku padamu tak hanya sepintas lalu, rinduku ini adalah akumulasi dari pertemuan kita, yang tak letih melapisi seluruh bongkahan cinta, sementara lapisan yang dihasilkan adalah kangen yang bertambah satu.
Jika seribu penyair menulis tentang pengalaman yang sama, setiap penyair akan berbeda karena setiap penyair memiliki penafsiran sendiri tentang peristiwa di sekitarnya. Meskipun setiap puisi yang kami pelajari tentang tema yang sama, cinta dan kehilangan, masing-masing sangat berbeda. Setiap puisi memiliki cara unik untuk mengembangkan pengesahan kehilangan dan kesedihan. Kami tidak dapat memilih favorit dari ketiganya karena masing-masing brilian dengan caranya sendiri yang spesial.
Tapi ada halaman quotes cinta pilihan yang mungkin menarik di kata mutiara tentang cinta
Kutipan Kata-kata Rindu Paling Populer
Puisi tentang rindu ini adalah salah satu media bagaimana indahnya rinduku lewat kata, meskipun tak mampu mewakili semua, namun ini abadi menjadi karya puisi rindu yang sempurna untukmu. Kangenku menjadi bait-bait puisi, kerinduan yang seringkali menerpaku dalam sepi.