Puisi taki hoshi Berjudul pilu 1 Bait 13 Baris
t
pilu
© taki hoshi
rindu sendu mengharu kalbu
sunggu berbakat kau petik hati
jikalau resah akan kehilangan
jangan berpikir aku lenyap
sampaikan pelukku, wahai kusam
sungguh tiada tampak jiwa berbunga
lebih lebih ku tak bertutur
hatiku rindu bukan kepalang
nestapa gancaran dilalui
waktu memisahkan akan prosa indah
jarak memikul beban
berambisi tuk bergandengan
menanti pelipur hati
Puisi “pilu” berhasil menyampaikan nuansa kerinduan yang mendalam melalui penggunaan kata-kata yang sederhana namun sarat makna. Penyair berhasil mengungkapkan perasaan sendu yang sering kali dialami oleh seseorang yang terpisah oleh jarak. Imaji yang dihadirkan, seperti “pelukku, wahai kusam” dan “jarak memikul beban”, menciptakan suasana yang mengena di hati, seolah-olah kita bisa merasakan beban emosional yang dihadapi. Namun, terdapat beberapa bagian yang terkesan repetitif dan bisa lebih disempurnakan untuk meningkatkan ritme dan aliran puisi. Selain itu, ide tentang kerinduan dan kehilangan adalah tema yang umum, meskipun penyampaian puitis ini memberikan sentuhan baru. Secara keseluruhan, puisi ini menunjukkan potensi yang besar walaupun masih ada ruang untuk perbaikan dalam hal keaslian ide dan elemen kejutan yang bisa menggetarkan lebih dalam.