Puisi abudalta Berjudul MEJA PENGAWAS 5 Bait 20 Baris
MEJA PENGAWAS
bersama puluhan nama pada tenangnya kelas
terbagi hitung naskah serta lembaran kertas
semua pertaruhkan kening hasil berguru keras meskipun satu, dua sosok ogahan malas
aku tahu apa yang kita harap jelas
tiada ketegangan terikat, aku mau bebas
waktu serasa berjalan pelan dan lepas
ketika hawa terasa sejuk segar bernafas
namun masa terasa sesak berburu patas
jika melihat angka pusing dan panas
lonceng tanggap meraung tiba waktu bergegas
kemampuan akal melambung otak jadi terperas
bisa-bisanya masih ada yang tertidur pulas
sedang badan ini sesak berburu dikejar hewan buas
jika masa menghimpit bodoh pun menjadi cerdas
badan tubuh gemetar keringat mengucur deras
ini sekedar mengukur bukan membalas
harapan kita bersyukur sabar dan ikhlas
kami menunduk sekali melihat satu paras
penguasa perang duduk di belakang meja pengawas
8 Desember 2022
Puisi ‘MEJA PENGAWAS’ menyuguhkan gambaran tentang suasana di ruang ujian yang penuh ketegangan dan harapan. Secara emosional, puisi ini berhasil menangkap perasaan para peserta ujian yang diwarnai dengan kontradiksi antara ketenangan dan kecemasan. Kekuatan emosi dalam puisi ini cukup kuat, mengingatkan pembaca pada pengalaman serupa dalam situasi ujian. Secara bahasa, puisi ini menggunakan pilihan kata yang efektif untuk menyampaikan suasana hati dan perasaan para peserta ujian, meskipun beberapa bagian terasa berulang dalam penggambaran suasana. Dari segi ide, konsep tentang dinamika di ruang ujian bukanlah hal yang baru, tetapi eksekusi dengan menyisipkan elemen-elemen emosional seperti ‘penguasa perang’ di belakang ‘meja pengawas’ memberikan sedikit sentuhan keaslian. Kedalaman makna dari puisi ini terletak pada refleksi tentang ketegangan yang dialami dalam situasi ujian dan bagaimana manusia berusaha menghadapinya dengan sabar dan ikhlas. Meskipun demikian, elemen kejutan dalam puisi ini agak minim, karena alur dan perkembangan emosi terbilang cukup bisa diprediksi. Secara keseluruhan, puisi ini menawarkan pengalaman yang relatable dengan sentuhan puitis yang cukup mendalam.