Puisi Mar'atun sholehah Berjudul Masa Lalu 2 Bait 15 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.2
1 Voters
Puisi 2 Bait 15 Baris Tentang Patah HatiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
M

Masa Lalu

© Mar'atun sholehah

Mesin waktu bergulir tiada henti
Bayangan masa lalu kembali hadir menyapaku,
Membuatku tak bisa melihat dunia luas,
Bagaikan mata ini tertutup selendang hitam,
Lalu ?!
Kemana aku akan melangkah ?!
Kemana lagi aku harus mengadu?
Arrgghh..
Engkau telah berhasil !
Yup ! Berhasil melukai hatiku !
Yup ! Hati seorang remaja pencari jati diri !
Lalu kau sembunyikan pisau itu,
Seolah kau hilangkan rasa bersalah,
Seolah kaulah tokoh tanpa dialog !

(Karya : Mar'atun sholehah )


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3.2/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Masa Lalu” karya Mar’atun Sholehah menampilkan eksplorasi emosi yang mendalam, menggambarkan bagaimana kenangan dapat membebani jiwa seorang remaja yang sedang mencari identitas diri. Penggunaan metafora “mesin waktu” dan “selendang hitam” menciptakan gambaran visual yang kuat, sekaligus menyiratkan ketidakberdayaan untuk melangkah maju. Penulis berhasil menangkap nuansa sakit hati dan kebingungan dengan sangat intim. Namun, meskipun ada keindahan dalam pilihan katanya, beberapa frasa terasa sedikit berulang dan bisa diperkaya lagi untuk meningkatkan ritme puisi. Ide yang diangkat cukup universal, tetapi keaslian dalam penyampaian emosi dapat lebih diperdalam. Kejutan dalam puisi ini kurang terasa, sehingga pembaca mungkin sudah dapat menebak arah perasaan yang disampaikan. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki potensi yang besar dengan pengembangan yang lebih lanjut.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *