Puisi Nurhasesi Berjudul Lafadz-Nya di Biru nya Langit Pagi 1 Bait 22 Baris
N
Lafadz-Nya di Biru nya Langit Pagi
© Nurhasesi
Kokokan ayam jadi alarm pagiku
Mata mulai menatap dunia
Dan mulai menunaikan panggilan-Nya
Kubuka jendela dan kuikat tirainya
Nampaklah indahnya pagi ini
Setelah ku bersiap diri
Mulai ku melangkahkan kaki
Menatap langit hari ini
Hembusan angin pagi nan sejuk
Beserta embun- embun yang terbentuk
Bulan dan bintang berdekatan
Dilangit biru-Nya
Masya Allah...
Ku dapati lafadz -Nya
Disebelah ciptaan-Nya
Kicauan burung,seolah mengajakku bershalawat di pagi ini
Hembusan angin berbisik di telingaku
Lantunan ayat suci penenang hatiku
Rerumputan berdiri menatapku
Tanpa bergerak dan berkedip padaku
Angin bicara denganku
Mengajakku bergegas ke tempat menuntut ilmu
Puisi “Lafadz-Nya di Biru nya Langit Pagi” menyajikan gambaran yang indah dan menyentuh tentang keindahan pagi yang mengundang kesadaran spiritual. Penggunaan elemen alam seperti “kokokan ayam”, “hembusan angin”, dan “kicauan burung” menambah nuansa segar dan menenangkan, menciptakan suasana yang harmonis antara ciptaan Tuhan dan pengagungan-Nya. Penulis berhasil mengekspresikan hubungan antara manusia dan alam, serta pengingat akan kewajiban spiritual dengan cara yang lugas dan puitis. Meskipun ada beberapa frasa yang terasa klise, keseluruhan puisi ini tetap mengalir dengan baik. Keaslian ide mengenai interaksi dengan alam sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sangat menginspirasi dan memberikan makna yang dalam. Namun, puisi ini bisa lebih kuat dengan penambahan elemen kejutan yang lebih mencolok, yang mungkin bisa menambah lapisan makna. Secara keseluruhan, ini adalah karya yang menyejukkan dan layak diapresiasi.