Puisi Zainab Baudin Berjudul KOTARAYA KESIBUKAN 1 Bait 14 Baris

Keaslian Ide
5
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
4
1 Voters
Puisi 1 Bait 14 Baris Tentang KehidupanDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
Z

KOTARAYA KESIBUKAN

© Zainab Baudin

kotaraya yang tak pernah malap,
sedangkan rimba malam tiada cahaya,
dimana kamu tersesat pada jalan asing,
mungkinkah kau ditarik pada arus angin membisik jiwa nafsumu,
pada tiang pasak yang tidak ampuh,
digoncang pada bicara yang mengasyikkan,
maqam yang dihancur,
pada telinga dan ain tanpa ditepis hujan najis,
membusuk,
fikiran berbolak tanpa akal waras,
terjerumus pada jalan seakan benar,
fatamorgana dusta,
hingga kini masih memburu,
kebenaran dalam kesesatan.


One comment

  1. Keaslian Ide
    5
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “KOTARAYA KESIBUKAN” berhasil menciptakan gambaran yang kuat tentang kehidupan di tengah kesibukan kota yang tidak pernah surut. Penggunaan kontras antara ‘kotaraya’ dan ‘rimba malam’ memberi nuansa mendalam tentang ketegangan antara kebisingan dan kesunyian. Frasa-frasa yang dihadirkan, seperti ‘arus angin membisik jiwa nafsumu’ dan ‘fatamorgana dusta’, menunjukkan imajinasi yang kaya, meskipun terkadang terasa kompleks dan memerlukan pembacaan berulang untuk menangkap esensinya. Di sisi lain, penggambaran kegelisahan batin dalam mencari kebenaran di tengah kesesatan sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini. Namun, beberapa bagian mungkin terkesan berlebihan dan dapat mengaburkan pesan yang ingin disampaikan. Secara keseluruhan, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan makna di balik kesibukan, meskipun ada tantangan dalam mengurai lapisan maknanya. Kekuatan emosi dan kedalaman makna puisi ini sangat terasa, dan hal ini menjadikannya sebuah karya yang patut diapresiasi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *