Jiwa Yang Hilang - AntologiPuisi.com
I
Jiwa Yang Hilang
© I MADE ARISHUDANA
Petang itu,
Kulihat samar-samar dari lubang pintu
Wayah layu lunglai menyapu jalan
Menggulung gerimis yang membasahi badan
Petir tidak hentinya menggelegar
Membelah malam mengguncang langit
Menerangi kabut sekejap dalam bayang
Mengurai makna kejadian yang terlucuti
Tontonan mencekam datang membalut sepi
Selimut jalan berubah memerah
Larut ditelan gemircik air
Seonggok daging tergeletak tanpa nama