Puisi Arqy ardiansyah Berjudul DI DALAM LAMUNAN 3 Bait 12 Baris
A
DI DALAM LAMUNAN
© Arqy ardiansyah
Di sudut pandangan nan jauh
Terdiam dan termenung tanpa arah
Berdiri tanpa pijakan untuk melangkah
Aku terpuruk dan meratap dalam lamunan
Betapa sukar tujuan yang ku cari
Betapa rumit pemikiran yang ku hadapi
Yang ada hanya kegelapan senja mencekam
Terkapar tak berdaya dalam rintihan malam
Ingin rasa nya ku tampar tubuh ku ini
Ingin rasa nya ku gapai banyangan ini
Namun apa daya lamunan tetap lah lamunan
Tak akan pernah ada akhir dan tujuan
Puisi ‘DI DALAM LAMUNAN’ menggambarkan perasaan terjebak dalam pusaran pikiran yang tak berujung dengan cukup mendalam. Sang penulis berhasil menyampaikan suasana gelisah dan kebingungan melalui gambaran suasana yang suram dan penuh renungan. Penggunaan frasa seperti ‘kegelapan senja mencekam’ dan ‘terkapar tak berdaya dalam rintihan malam’ memperkuat nuansa putus asa yang melingkupi puisi ini. Meskipun demikian, dari segi keindahan bahasa, puisi ini masih dapat dikembangkan lebih lanjut dengan pilihan kata yang lebih variatif dan imajinatif untuk menciptakan ritme yang lebih memikat. Keaslian ide dalam puisi ini tampaknya kurang menonjol, mengingat tema keterjebakan dalam lamunan dan kehilangan arah adalah topik yang sudah sering diangkat dalam karya sastra. Kedalaman makna yang disampaikan cukup terasa, namun dapat lebih diperdalam dengan eksplorasi perasaan yang lebih kompleks. Elemen kejutan dalam puisi ini terbilang minim, karena alur dan penggambaran perasaan terjebak cenderung dapat ditebak. Secara keseluruhan, puisi ini adalah refleksi yang tulus namun masih dapat diperkaya dengan inovasi dalam penyampaian dan eksplorasi tema.