Puisi Rhido Sahputra Azhari Berjudul Balada Cinta Dari Pulau 7 Bait 24 Baris
Balada Cinta Dari Pulau
Kali ini aku nyatakan, aku jatuh cinta
"Ya, aku jatuh cinta..."
Saat jumpa pertama pada hari itu
Pesona mu membuat hati ini bertanya, apakah ini surga ?
Hamparan laut biru nan luas..
Terbentang sejauh biji mata memandang
Serta gemulai lambaian daun nyiur
Seakan sampaikan salam selamat datang
Tatkala aku bermanja dalam buaian mu
Perlahan ku hanyutkan segala keluh kesah
Sembari menari diatas deburan ombak
Basahi raga yang haus akan eloknya ciptaan tuhan
Pesonamu ternyata tak hanya sampai disitu...
Hidup diantara insan insan pulau
Yang tak sungkan lemparkan senyum ramah
Bercerita tentang jutaan mimpi dari pelosok negeri
Sembari menyeruput secangkir imajinasi
Semua terasa seperti keluarga
Hidup harmoni dalam balutan adat budaya nan kental
Semua bersatu dalam keaneka ragaman
Semoga tak hilang dimakan zaman
Dopo Enggano...
Kau membuat aku jatuh cinta berkali-kali
Are Awa Ite'
Puisi “Balada Cinta Dari Pulau” berhasil menyampaikan perasaan cinta yang mendalam dengan nuansa keindahan alam yang kental. Penyair dengan cermat menggunakan imaji laut dan alam yang melambangkan perasaan bahagia dan kedamaian. Penggambaran interaksi dengan masyarakat pulau yang ramah menambah dimensi emosional, menciptakan kesan bahwa cinta tidak hanya pada satu individu, tetapi juga kepada lingkungan dan komunitas. Namun, meski keindahan bahasa yang digunakan cukup memikat, ada kalanya repetisi frasa membuat alur puisi terasa sedikit monoton. Ide tentang cinta yang terjalin dengan alam dan budaya sangat menarik, tetapi tidak sepenuhnya mengejutkan bagi pembaca yang akrab dengan tema serupa. Keseluruhan, puisi ini menggugah rasa dan meninggalkan kesan hangat, meskipun mungkin masih bisa lebih dalam dalam eksplorasi maknanya.