Puisi Zainab Baudin Berjudul Aku Terperangkap Dalam Ayatku Ini 1 Bait 17 Baris
Keaslian Ide
2
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3
1 Voters
Z
Aku Terperangkap Dalam Ayatku Ini
© Zainab Baudin
aku terperangkap dalam ayatku ini,
aku cintakan kamu,
dimana kau pergi,
hatiku sentiasa ada padamu,
meskipun kau telah dicuri orang,
hidupmu berubah indah,
aku hanya pemerhati dari jauh,
tersenyum,
kau bukan milikku,
tapi tak salah aku mencintaimu,
sehingga akhir hayatku,
kawan yang ku cinta,
aku masih terperangkap dalam ayatku ini,
aku cinta kamu, dulu kini dan selamanya.
jangan punah,
biar aku berlegar-legar disini,
kau teruskan berjalan dalam jalan indah hidupmu.
Puisi ini berhasil menyampaikan perasaan cinta yang dalam dan tulus, meskipun disampaikan dengan sederhana. Penggunaan frasa ‘terperangkap dalam ayatku ini’ menciptakan gambaran yang kuat tentang rasa keterikatan penulis terhadap objek cintanya. Emosi yang tercurah di dalamnya terasa sangat autentik, menggambarkan kerinduan dan kesedihan yang dialami oleh seorang pemerhati cinta. Namun, meskipun ada keindahan dalam pengungkapan perasaan ini, puisi ini sedikit kurang dalam hal keaslian ide, karena tema cinta tak berbalas adalah tema yang sering dijumpai dalam karya-karya serupa. Keindahan bahasa yang digunakan cukup memikat, tetapi bisa lebih beragam dalam pilihan kata dan struktur kalimat. Kedalaman makna puisi ini juga patut diapresiasi, meskipun nuansa kejutan kurang terlihat. Secara keseluruhan, puisi ini menyentuh dan mampu menggugah emosi pembaca, tetapi ada ruang untuk eksplorasi yang lebih dalam dalam penyampaian ide dan bahasa.