Puisi Fadly wahyudi Berjudul Untuk sahabat 1 Bait 10 Baris
F
Untuk sahabat
© Fadly wahyudi
Pikiran ku malam ini mengulang masa lalu
Dari kejauhan suara mu hangat menyapa tenangkan jiwa...
Kita tak bertatap muka berbincang luapkan asa...
Tawa kecil hangatkan cerita abaikan dunia...
Apakah kita bisa bertemu satu pertanyaan tak khawatikan kita....
Hai sahabat semua telah berbeda
Hangat Sapamu lama tak hadir sapa malamku
Tawa renyah mu tidak lagi lintasi runguku
Sahabat do'a ku pada tuhan
semoga kau tau kemana harus berjalan dan mampu terus melangkah
Puisi “Untuk Sahabat” menyampaikan kerinduan yang mendalam akan persahabatan yang telah berlalu. Penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna ini menciptakan suasana nostalgia yang hangat. Penyair berhasil menangkap esensi dari sebuah hubungan yang akrab, meskipun terpisah oleh waktu dan jarak. Rangkaian kata yang menggambarkan tawa dan sapaan sahabat memberikan nuansa kehangatan yang menyentuh jiwa, seolah pembaca dapat merasakan getaran emosional dari setiap bait. Namun, meskipun puisi ini indah, ada beberapa bagian yang dapat lebih diperhalus untuk meningkatkan keindahan bahasa. Ide yang diangkat mengenai perubahan dalam hubungan persahabatan adalah tema yang universal, tetapi tidak sepenuhnya baru dalam konteks sastra. Meskipun demikian, kedalaman makna yang terkandung dalam harapan dan doa untuk sahabat menambah bobot emosional puisi ini. Di sisi lain, elemen kejutan tampak kurang, karena alur puisi ini dapat diprediksi. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan pesan yang tulus dan menyentuh hati, meskipun masih ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut.