Puisi Amallia Berjudul Tak Semua 2 Bait 21 Baris
A
Tak Semua
© Amallia
Tak semua yang indah itu menyenangkan
Tak semua yang berduri itu menyakitkan
Bicara warna
Bicara rasa
Sulit memang mendefinisikan
Kala itu kita sadar
Ribuan mawar yang tumbuh
Tak semuanya memberi kesan damai
Hidup dalam semak belukar
Sunyi sepi
Namun tak jadi ancaman
Ia tetap bisa hidup dengan damai
Berbaur bersama melingkar
Berbeda warna
Namun apa daya?
Tujuan ia hidup
Memang nyata
Memberi panorama indah
Pada mereka yang menyapa
Hidup dalam belahan utara bumi
Tak banyak yang dimengerti
Puisi ini dengan cemerlang menyampaikan pesan bahwa keindahan tidak selalu berarti menyenangkan, dan sebaliknya. Melalui pilihan kata yang sederhana namun kuat, penyair berhasil menciptakan gambaran yang jelas tentang dualitas dalam kehidupan. Penggunaan mawar sebagai simbol adalah pilihan yang tepat, mengingat makna yang sering kali dikaitkan dengan bunga tersebut. Selain itu, kontras antara ‘indah’ dan ‘menyenangkan’ serta ‘berduri’ dan ‘menyakitkan’ memberikan lapisan kedalaman yang menarik untuk direnungkan. Namun, meskipun puisi ini memiliki kekuatan dalam penyampaian ide, elemen kejutan masih terasa kurang, karena tema tentang dualitas sudah cukup umum dalam sastra. Secara keseluruhan, puisi ini adalah karya yang menggugah dan memicu refleksi, meski ada ruang untuk eksplorasi yang lebih mendalam. Dengan demikian, puisi ini berhasil mengajak pembaca untuk tidak hanya melihat permukaan, tetapi juga memahami kompleksitas dari kehidupan yang sering kali tersembunyi di balik penampilan.