Puisi Cholipatul Berjudul Sayatan 1 Bait 11 Baris
C
Sayatan
© Cholipatul
Hujan membawa angan kearahmu
Jauh bertahun lalu penuh luka
Sayatan dihati takkan pernah sembuh
Karena setitik air hujan
Tangispun tak akan bisa menyembuhkan
Di depan tampak baik
Lain di hati bicara apa
Selalu saja tak mampu ku sembuh
Dengan sapamu yang malah menyakiti
Remuk jantung yang kau pikir itu canda
Namun itu adalah luka untukku
Puisi berjudul ‘Sayatan’ ini menawarkan gambaran emosional yang kuat tentang luka batin yang diingatkan kembali oleh hujan. Dengan pemilihan kata yang sederhana namun menyentuh, penulis berhasil menggambarkan perasaan duka dan kekecewaan yang mendalam. Meskipun demikian, dari sudut pandang keaslian ide, tema luka hati yang diakibatkan oleh hubungan masa lalu sudah sering ditemukan dalam karya sastra, sehingga kurang menawarkan sesuatu yang baru. Namun, kekuatan puisi ini terletak pada kejujuran emosional yang disampaikan melalui metafora ‘sayatan’ dan ‘hujan’. Keindahan bahasa dalam puisi ini cukup baik, meski bisa ditingkatkan dengan penggunaan citraan yang lebih kaya. Kedalaman makna terasa cukup dalam, menggambarkan bagaimana luka emosi dapat terbungkus dalam kepura-puraan kebahagiaan di permukaan. Elemen kejutan dalam puisi ini tidak terlalu terasa, karena pembaca dapat dengan mudah menebak arah perasaan penulis. Namun demikian, puisi ini tetap mampu menyentuh hati pembaca yang pernah merasakan hal serupa.