Puisi Laila Zuri Azzahra Berjudul Rindu Yang Tak Bertepi 1 Bait 11 Baris
L
Rindu Yang Tak Bertepi
© Laila Zuri Azzahra
Tentang rasa bagian rindu..
Yang disebut dengan rindu yang tak bertepi..
Bercengkrama dengan langit senja, masih berjibaku menatap asa..
Masih bermain dengan bait-bait sederhana ini..
Sungguh, dengan apa lagi aku menyapa rindu ini?..
Terdiam, merenungi tiap khayal di penjuru pintu-pintu ini..
Kuncinya masih kupegang erat, dengan harap yang tak ingin lepas..
Menanti tanpa batas dan balas soal rindu..
Mendermakan angin berhembus melambat.
Soal rindu tak bertepi..
Tak bisa ku bohongi.
Puisi “Rindu Yang Tak Bertepi” berhasil menangkap esensi dari kerinduan yang mendalam dan tak terhingga. Dengan penggunaan metafora yang sederhana namun kuat, penulis mengajak pembaca untuk merasakan keheningan dan harapan yang menyertai setiap bait. Konsep rindu yang digambarkan seolah-olah menjadi sebuah perjalanan tanpa akhir, penuh dengan nuansa melankolis namun tetap optimis. Gaya bahasa yang digunakan terasa puitis dan menyentuh, menciptakan suasana yang intim dan akrab. Namun, meski memiliki kekuatan dalam ekspresi, puisi ini terkesan masih mengikuti pola umum yang sering ditemukan dalam tema kerinduan, sehingga keaslian idenya terasa kurang menonjol. Di sisi lain, elemen kejutan dalam puisi ini tidak terlalu kuat, menjadikan keseluruhan pengalaman membaca sedikit dapat diprediksi. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan perasaan yang universal, meskipun ada ruang untuk eksplorasi yang lebih mendalam dalam hal ide dan kejutan.