Puisi Shakila Rifa Anjani Berjudul Rindu 5 Bait 21 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.2
1 Voters
Puisi 5 Bait 21 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
S

Rindu

© Shakila Rifa Anjani

air mata langit kian menetes
meneteskan segala kekecewaannya
kupandang langit yang kini menangis
kudengar suara air mata nya yang tak henti – hentinya menetes

ia kecewa
kecewa akan segala rindu
yang menyayat hatinya
demi ia, ia yang tak peduli dengan hati yang kini rindu

rindu yang kini menghujan
membuat ku mengingat
mengingat bagaimana kenangan terulang kembali
rindu yang datang dengan setiap kenangan
kenangan yang pernah ada

kini ia hilang
membawa segala kenangan itu pergi jauh
yang membuat ku kembali kecewa
kecewa dengan rindu yang menghujan hati

kini semua seakan semu
kini sepi pun menenggelamkan segala tawa
tak lagi ada tawa ku seperti kenangan lalu
kenangan bersama mu yang kini hanya bersisa rindu


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3.2/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Rindu” berhasil menciptakan suasana yang sarat dengan emosi melalui gambaran alam yang mencerminkan perasaan penulis. Penggunaan personifikasi pada “air mata langit” dan “suara air mata” menciptakan kedalaman emosional yang kuat, sehingga pembaca dapat merasakan kekecewaan dan kerinduan yang mendalam. Namun, terdapat repetisi yang mungkin berlebihan pada kata “kecewa” dan “rindu” yang dapat mengurangi kekuatan ekspresi. Keindahan bahasa yang digunakan cukup menarik, meskipun terkadang terhambat oleh kurangnya variasi dalam struktur kalimat. Ide tentang kerinduan yang mengingatkan pada kenangan indah memiliki keaslian, tetapi bisa jadi lebih segar jika disampaikan dengan cara yang lebih unik. Makna yang terkandung dalam puisi ini cukup dalam, mencerminkan pengalaman universal dari kehilangan dan kerinduan. Namun, elemen kejutan tampaknya kurang terasa, karena tema kerinduan adalah tema yang umum dalam puisi. Secara keseluruhan, puisi ini menunjukkan potensi yang baik, tetapi masih memerlukan penyempurnaan dalam penggunaan bahasa dan variasi ide untuk mencapai puncaknya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *