Puisi Anton Prasetya Berjudul Luas dan Indah Alam 5 Bait 25 Baris
Luas dan Indah Alam
Kumenapak jejak tidak lah biasa
Bagai berada di surga sesungguhnya….
Andai perjalanan amat singkat
Akan aku jadikan sebagai pengingat….
Indah tak mampu kalian bendung
Karena mentari memaksa menyaksikan
Betapa luas dan tingginya hasil karyanya….
Luas tidak lah biasa
Untuk orang yang gemar merajut asa….
Menjelajah bagi petualang….
Bagi kami makhluk yang malang
Tuhan ciptakan siang dan malam
Untuk menunjukkan betapa luasnya alam….
Dibenak baru terasa
Bagaimana itu semua dapat terjaga….
Seperti halnya tekad yang kuat
Akan berbalik untuk merasakan nikmat….
Andai ku bisa melayang
Dapat ku saksikan alam yang begitu luas dan indah ini terbentang….
Dimimpi ada bayangan
Betapa sulit untuk hilangkan kenangan….
Ini kah sebuah mimpi
Yang sebenarnya adalah duniawi….
Sulitnya menyelam dilautan
Sama penatnya berlari diluasnya alam….
Puisi “Luas dan Indah Alam” menyuguhkan pandangan yang mendalam mengenai hubungan manusia dengan alam. Penyair menggunakan bahasa yang lugas namun kaya akan imaji, menciptakan suasana yang membawa pembaca merasakan keindahan dan keagungan alam. Penggunaan metafora seperti “jejak tidak lah biasa” dan “berada di surga sesungguhnya” menunjukkan kemampuan penyair dalam menangkap esensi pengalaman spiritual saat menjelajah alam. Meskipun tema tentang keindahan alam bukanlah hal yang baru, penyair mampu memberikan sentuhan personal yang membuatnya terasa segar. Namun, ada saat-saat di mana penyampaian ide bisa lebih tajam untuk menggugah refleksi yang lebih dalam. Elemen kejutan dalam puisi ini relatif rendah, meskipun beberapa bagian memberikan nuansa keindahan yang tak terduga. Secara keseluruhan, puisi ini adalah sebuah pernyataan cinta yang tulus terhadap alam, namun masih memiliki ruang untuk pengembangan lebih lanjut dalam hal kedalaman makna dan kejutan.