Puisi Kerkuak Berjudul Kedai Sepi 1 Bait 15 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.4
1 Voters
Puisi 1 Bait 15 Baris Tentang Patah HatiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
K

Kedai Sepi

© Kerkuak

Jika kopiku membuatmu resah
Beranjaklah ke kedai sebelah
Bukannya pasrah
Hanya sedang lelah
Lelah dengan keadaan
Yang mengintimidasi perasaan
Kau memberiku cinta
Namun berujung luka
Bodohnya aku terlalu percaya
Dengan cintamu yang pura-pura
Hingga lupa
Bahwa aku hanya kedai
Tempatmu singgah lalu pergi
Meninggalkanku sepi tak bertepi
Dan cinta yang mengendap di gelas kopi


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Kedai Sepi” berhasil menyentuh perasaan dengan tema yang universal, yaitu kehilangan dan pengkhianatan dalam cinta. Penggunaan metafora kedai sebagai simbol tempat singgah menambah kedalaman makna, menggambarkan bagaimana cinta bisa menjadi sementara dan menyakitkan. Penyair dengan cerdas mengaitkan pengalaman emosional dengan objek sehari-hari, yaitu kopi, yang membuat pesan puisi ini terasa lebih dekat dan relatable. Namun, meskipun penyampaian emosi cukup kuat, ada bagian yang terasa klise, seperti frasa “cinta yang pura-pura”. Hal ini sedikit mengurangi kesegaran dari ide yang disampaikan. Dalam hal keindahan bahasa, penggunaan rima yang teratur memberikan ritme yang enak didengar, namun ada ruang untuk eksplorasi lebih dalam dalam pemilihan kata. Secara keseluruhan, puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang cinta yang tidak abadi, meskipun ada beberapa elemen yang bisa ditingkatkan untuk menghasilkan dampak yang lebih mendalam.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *