Puisi Zainab Baudin Berjudul JAWAPAN PERSOALAN 1 Bait 17 Baris
JAWAPAN PERSOALAN
biar mereka mencari salah,
kelak akan jumpa jawapan setiap persoalannya,
memang manusia itu diciptakan untuk selalu tertanya-tanya,
bak kata cikgu, jika tidak bertanya kau tidak akan memahami pelajaran itu,
malu bertanya juga akan sesat jalan,
biar mereka mencari salah,
sesungguhnya mereka ingin mencari cacat cela yang ingin dihebahkan,
biar mereka tertunduk malu akan pengakuannya sendiri,
penemuan mereka mungkin akan melebihi daripada kepercayaanmu,
ilmu itu titik tolaknya,
sama ada kau ingin kata sesuatu itu tiada relevannya lagi,
kita tengok saja hasil buatan minda manusia,
pasti ada tindak balas kau akan jumpa,
waktu itu kita bandingkan hukum siapa lebih hebat,
adakah kau akan tunduk bersujud?
atau terus membutakan mata dan mengeraskan hati,
sesungguhnya manusia itu berada dalam kesesatan yang jauh.
Puisi “JAWAPAN PERSOALAN” menggugah kita untuk merenungi eksistensi manusia dan pencarian makna dalam hidup. Penggunaan ungkapan yang mengajak pembaca untuk bertanya dan merenung merupakan kekuatan utama puisi ini. Terdapat nuansa reflektif yang menyentuh, di mana penulis berhasil menggambarkan dilema manusia dalam mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mendalam. Namun, meskipun ada keindahan dalam bahasa yang digunakan, ada kalanya struktur kalimat terasa padat dan dapat membingungkan pembaca. Di sisi lain, ide yang diusung cukup orisinal, meskipun tema pencarian makna bukanlah hal baru dalam sastra. Kedalaman makna yang dihadirkan sangat relevan dengan kondisi manusia modern yang seringkali terjebak dalam kesesatan pemikiran. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini masih dapat ditingkatkan, karena tidak ada twist atau puncak emosi yang mengejutkan pembaca. Secara keseluruhan, puisi ini adalah sebuah karya yang layak diapresiasi, namun masih memiliki ruang untuk pengembangan lebih lanjut.