Puisi okta ajah Berjudul Hilang Arah 4 Bait 16 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
4
Score
3.4
1 Voters
Puisi 4 Bait 16 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
o

Hilang Arah

© okta ajah

Resah..
Mematahkan asa
Memberatkan langkah
Membelenggu jiwa-jiwa yang gundah

Resah..
Alam basah
Membekukan hati yang membuncah
Merobek dimensi tak bertuah
Menggelitik musafir untuk tetap singgah

Ahh resah..
Rinduku meluap bak air bah
Menenggelamkan imaji dalam darah
Membunuh logika dengan mudah
Hingga ku jatuh tersungkur di atas tanah

Aku
Hilang arah...


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    3
    Keindahan Bahasa
    4
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Hilang Arah” menyuguhkan gambaran yang kuat tentang perasaan resah yang mendalam dan kompleks. Dalam penggunaan kata-kata, penulis berhasil menghidupkan suasana yang mencekam, menciptakan ketegangan emosional yang dapat dirasakan oleh pembaca. Penggunaan metafora seperti ‘rinduku meluap bak air bah’ memberikan gambaran visual yang kuat dan mendalam tentang kerinduan yang meluap-luap. Namun, meskipun ada keindahan dalam pilihan kata, terkadang puisi ini terasa sedikit berlebihan dalam pengulangan kata ‘resah’, yang bisa membuat pembaca merasa terjebak dalam satu nuansa yang sama tanpa variasi yang cukup. Ide tentang kehilangan arah dalam hidup sangat relevan dan dapat dirasakan oleh banyak orang, tetapi eksplorasi lebih dalam mengenai bagaimana keadaan ini dapat diatasi atau dipahami bisa menambah kedalaman makna. Dalam hal kejutan, puisi ini tidak menghadirkan elemen yang terlalu mengejutkan, namun tetap memiliki kekuatan emosional yang kuat. Secara keseluruhan, ini adalah puisi yang menyentuh dan mengajak pembaca untuk merenungkan perasaan mereka sendiri.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *