Puisi M. Faizal Azky Berjudul Hilang 13 Bait 13 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
3
Score
3.2
1 Voters
Puisi 13 Bait 13 Baris Tentang CoronaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
M

Hilang

© M. Faizal Azky

Puisi romansa, politik, dan rindu

Hilang menjadi abu

Berfikir bijak kala itu

Berfikir cemerlang layaknya elang

Kini hangus akan ketakutan virus menyerang

Fikiran kacaw balaw tak karuan

Senandung tinta ku tuliskan

Senang dan gembira kurasakan

Kala itu sebelum semua menjadikannya kalangan

Semua orang bisa memanfaatkan waktu luang

Sekarang!

Maju kedepan tatap masa depan jadikanlah uang

-FaizAzky-


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    3
    Keindahan Bahasa
    3
    3.2/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Hilang” karya FaizAzky mengeksplorasi tema kehilangan dengan cara yang cukup menarik. Dalam cuplikan tersebut, penulis berhasil menciptakan suasana yang mencerminkan kerinduan dan ketakutan yang diakibatkan oleh keadaan yang tidak menentu, seperti serangan virus. Penggunaan metafora seperti ‘hilang menjadi abu’ memberikan nuansa mendalam yang seolah mengajak pembaca merasakan kepedihan dan keputusasaan. Meskipun terdapat usaha untuk menyisipkan harapan dengan ajakan untuk memanfaatkan waktu luang dan menatap masa depan, transisi antara tema kehilangan dan harapan terasa kurang mulus. Di sisi lain, keindahan bahasa yang digunakan masih dapat ditingkatkan, mengingat beberapa frasa tampak agak klise. Namun, keaslian ide yang diusung cukup segar, mengingat konteks sosial yang relevan saat ini. Dari segi kedalaman makna, puisi ini memberikan gambaran yang jelas tentang konflik batin yang dihadapi banyak orang, meskipun ada beberapa bagian yang perlu diperkuat untuk menambahkan kedalaman lebih lanjut. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menimbulkan emosi, meskipun elemen kejutan yang ada terasa minim. Dengan sedikit pengembangan, karya ini berpotensi untuk lebih menggugah perasaan pembaca.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *