Puisi anonym Berjudul Hampa 1 Bait 17 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.4
1 Voters
Puisi 1 Bait 17 Baris Tentang SedihDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
a

Hampa

© anonym

Sepi di luar.
Sepi menekan-mendesak
Lurus kaku pohonan.
Tak bergerak..
Sampai di puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti.
Menanti..
Menanti..
Sepi..
Tambah menanti jadi mencekik
Memberat-mencengkung punda
Sampai binasa segala.
Belum apa-apa..
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada.
Dan menanti


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi ‘Hampa’ menggambarkan nuansa kesepian yang mendalam dengan bahasa yang lugas dan langsung. Penggambaran suasana sepi yang menekan serta ketidakberdayaan dalam menghadapi waktu yang seolah terhenti memberikan daya tarik tersendiri. Penulis berhasil menyalurkan emosi melalui repetisi kata ‘menanti’, yang merefleksikan rasa frustrasi dan keputusasaan. Meskipun demikian, penggunaan metafora dan imaji dalam puisi ini bisa lebih diperkuat untuk memberikan lapisan makna yang lebih dalam. Keaslian tema kesepian mungkin telah sering diangkat, namun cara penulis menyampaikannya tetap memberikan nuansa baru. Terdapat elemen kejutan di bagian akhir yang mengajak pembaca untuk merenungkan ketidakberdayaan yang terus berlanjut, meski bisa lebih ditonjolkan. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyentuh emosi pembaca, meskipun ada ruang untuk eksplorasi lebih jauh dalam aspek estetika dan kedalaman makna.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *