Puisi Nila Birotun Nisya' Berjudul Di Balik Senyum Pagi 1 Bait 16 Baris
N
Di Balik Senyum Pagi
© Nila Birotun Nisya'
Matahari terbit menyapa hangat,
Cahaya lembut membelai semangat,
Dalam hati tumbuh rasa riang,
Seperti kicau burung di ujung dahan.
Langit biru tanpa awan,
Semua tampak cerah, tak ada beban,
Angin berbisik membawa tawa,
Menyebar rasa bahagia ke segala arah.
Setiap langkah terasa ringan,
Seakan dunia penuh keindahan,
Senang mengalir dalam jiwa,
Seperti aliran sungai yang tak pernah reda.
Tersenyum pada pagi yang datang,
Menggenggam harapan dan peluang,
Rasa senang adalah hadiah kecil,
Yang membuat hidup terasa begitu indah dan penuh gairah.
Puisi ‘Di Balik Senyum Pagi’ memancarkan kehangatan dan keceriaan dari awal hingga akhir. Dengan penggambaran matahari terbit dan suasana pagi yang penuh dengan harapan, pembaca dihadapkan pada gambaran yang membangkitkan emosi positif. Bahasa yang digunakan indah dan mengalir, memberikan kesan yang memikat dan menarik perhatian. Meskipun tema tentang pagi yang cerah sudah umum, penulis tetap berhasil menyajikan ide dengan kesan yang segar dan dapat menginspirasi. Dalam kedalaman makna, puisi ini mengajak pembaca untuk menghargai keindahan kecil dalam kehidupan sehari-hari dan menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini sedikit kurang, karena tema dan penggambaran yang digunakan terasa sudah familiar.