Puisi Sulistyani Berjudul Dengungan Hati 2 Bait 16 Baris
S
Dengungan Hati
© Sulistyani
Gejolak rasa membuat diriku bingung
Mengoyak asa dikala kita bertemu
Bermandikan debaran hati yang berdengung
Fikiran mencoba waras dimalam itu
.
Apa yang salah jika itu benar?
Hanya karena kau lah dada ini berdebar
Sudah pernah aku mencoba menyingkirkan
Dan kubuang dalam relung hati paling dalam
.
Sungguh aku tak memaksamu untuk suka padaku
Aku hanya menyampaikan dengungan hati milikku
Bila kau tak mau, itu terserah padamu
Setidaknya coba perhatikan hatimu
...
Medan, 6 Desember 2020
Puisi “Dengungan Hati” ini memancarkan kekuatan emosi yang cukup kuat, dengan penggambaran rasa bingung dan debaran hati yang dialami oleh penyair. Keberanian untuk mengungkapkan kerentanan dalam cinta memberikan daya tarik tersendiri. Namun, meskipun ada keindahan dalam kedalaman perasaan yang disampaikan, beberapa penggunaan kata terasa agak klise dan dapat ditingkatkan untuk meningkatkan keindahan bahasa. Ide yang diusung cukup orisinal dalam konteks pengungkapan perasaan, tetapi ada beberapa elemen yang dapat dieksplorasi lebih dalam untuk memperkaya kedalaman makna. Meskipun tidak ada elemen kejutan yang mencolok, puisi ini mampu menyentuh hati pembaca melalui ketulusan yang ditampilkan. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan pesan emosional yang kuat, meskipun masih memiliki ruang untuk perbaikan dalam aspek bahasa dan kedalaman makna.