Puisi RIFKI IBNU PRADIPTA Berjudul Cita-citaku 5 Bait 20 Baris
Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
4
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
5
Score
3.8
1 Voters
R
Cita-citaku
© RIFKI IBNU PRADIPTA
Di ufuk pagi, harapan bersemi,
Mimpi-mimpi terbang tinggi,
Seperti burung menari di angkasa,
Cita-cita, oh, indahnya rasa.
Dengan langkah pasti, ku melangkah,
Menembus awan, menembus cahaya,
Setiap rintangan, ku hadapi berani,
Karena cita-cita adalah jiwaku yang sejati.
Di balik lelah, ada senyuman,
Di setiap jatuh, ada pelajaran,
Kegagalan bukan akhir perjalanan,
Tapi batu loncatan menuju impian.
Dengan semangat membara di dada,
Ku ukir cita-cita dalam jiwa,
Menjadi bintang di malam gelap,
Menerangi dunia dengan harapan yang lapang.
Oh, cita-cita, kau takkan pudar,
Dalam setiap detak jantungku bergetar,
Kan ku genggam erat hingga akhir hayat,
Karena kau adalah cahaya dalam gelap.
Postingan ini menggambarkan semangat dan keindahan dalam mencapai cita-cita. Dengan penggunaan metafora yang kuat, penulis berhasil menggambarkan perjalanan hidup sebagai perjuangan menuju impian. Meskipun tema yang diangkat sudah umum, penggabungan kata-kata yang indah dan puitis memberikan warna tersendiri. Namun, kekurangannya terletak pada kedalaman makna yang sedikit kurang menonjol, cenderung mengulang-ulang konsep yang sudah umum. Meskipun demikian, ada elemen kejutan yang cukup kuat dalam penggambaran mimpi sebagai bintang yang menerangi dunia, memberikan sedikit sentuhan yang menarik. Secara keseluruhan, ini adalah sebuah penggambaran yang memotivasi tetapi agak klise.