Puisi Gadis Tanah Ganja Berjudul Cinta Rasa Permen Kaki 4 Bait 9 Baris
G
Cinta Rasa Permen Kaki
© Gadis Tanah Ganja
di setangkai rasa,
rindu terselip merah muda
manis, asam warna menggoda kepekaan indra
semanis-manisnya sapa menggoda celoteh burung sepasang dara
ah, tak habis pikir
jari kaki pun berasa manis kala bosan membelungsing notif sunyi
dianggurin, kau suakan sepi
cintaku seumpama permen hot-hot loli
berasa hingga menghujam seluruh inderawi
Puisi “Cinta Rasa Permen Kaki” menyajikan sebuah pengalaman emosional yang manis dan penuh warna. Penggunaan metafora yang mengaitkan cinta dengan rasa permen memberikan nuansa yang ceria dan menggugah selera, menciptakan citra yang kuat dalam pikiran pembaca. Namun, di balik kemanisan itu, terdapat kesedihan dan kerinduan yang tersirat, terutama melalui ungkapan tentang kesepian yang terpancar dari notifikasi yang terabaikan. Keindahan bahasa yang digunakan cukup menawan, meskipun terkadang terasa agak berlebihan dalam pilihan kata. Ide yang diusung pun cukup orisinal, memadukan cinta dengan elemen permainan rasa. Namun, kedalaman makna puisi ini mungkin belum sepenuhnya terungkap, sehingga pembaca dapat merasa bingung dengan beberapa pernyataan yang tampak ambigu. Elemen kejutan juga hadir, terutama dalam penggambaran rangkaian pengalaman inderawi yang tidak terduga. Secara keseluruhan, puisi ini adalah sebuah eksplorasi yang menarik mengenai cinta dan kerinduan yang dibungkus dalam kemasan yang ceria.