Puisi Legiman Partowiryo Berjudul Beginilah Caraku Tabah 5 Bait 39 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
5
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.6
1 Voters
Puisi 5 Bait 39 Baris Tentang Patah HatiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
S

Beginilah Caraku Tabah

© Sirazhy

Aku lupa cara menuang rasa
pada secangkir kopi
yang kau pesan dengan isyarat perpisahan
pasti dan perlahan
beku di pelupuk anak kerinduan
kau cairkan menjadi hujan
yang tak terpetakan
dengan gaduh yang tak lebih riuh
dari diam yang kau tinggalkan
bersama waktu yang biru
atau temaram lampu yang kian redup
menjadi sepi yang ditepian sebelah mana aku berdiri
tak jua aku mampu mengenali.

Mungkin kau ingin pulang
atau sekedar menjauh yang kejap
bahkan kedap terhadap raungku
yang meratap dan tersaji
bagai hidangan di meja sebuah kota yang gelap
kota yang kerlip lampu-lampunya
pernah kita anggap sebagai tetanda
bahwa hati yang luka mestilah dibalut
dengan suara yang lebih lembut dari asap.

Pulanglah, aku hanya akan mengeja
sendiri yang dulu pernah menemani
hanya berbeda kali ini
ada cerita yang tak ingin kulukai
dengan jujur yang terselubung
sedang kau tak jua mengenali.

Biarkan kupejam mataku yang buta
dimana anak darah menetes darinya lalu mengalir
di tengah embun pagi yang mengerumun
pada jendela kaca lalu memilih untuk pergi
saat matahari mulai meninggi.

Kekasih, mungkin kau lupa satu hal;
bahwa pilihanku tak pernah salah
memilih peran pada drama yang tersaji
bagi siapa saja yang ingin menikmati
katup bibirku yang basah merah
mengguman rasa yang tak pernah kuabaikan.


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    5
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.6/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Beginilah Caraku Tabah” menyajikan perjalanan emosi yang kompleks, menggambarkan rasa kehilangan dan kerinduan dengan sangat mendalam. Penggunaan metafora seperti ‘secangkir kopi’ dan ‘hujan yang tak terpetakan’ menciptakan gambaran yang kuat dan memberi nuansa yang mendalam terhadap perasaan penulis. Keindahan bahasa yang digunakan juga sangat mencolok, dengan ritme yang mengalir dan pilihan kata yang puitis, meskipun terkadang terasa padat. Hal ini membuat pembaca harus merenungkan setiap bait dengan seksama untuk menangkap makna yang tersembunyi. Dari segi keaslian ide, puisi ini berhasil menyajikan perspektif yang unik tentang kerinduan dan kesedihan, namun tema ini bisa dianggap sebagai tema yang umum dalam karya-karya cinta. Kedalaman makna yang ditawarkan cukup tinggi, seolah-olah mengajak pembaca untuk mengalami sendiri pergulatan emosi penulis. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini tampak kurang mencolok, sehingga pembaca mungkin tidak menemukan twist yang tak terduga. Secara keseluruhan, puisi ini adalah karya yang menggugah, meski ada beberapa aspek yang bisa diperhalus untuk meningkatkan daya tariknya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *