Puisi abudalta Berjudul Akud 4 Bait 16 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
2
Kedalaman Makna
2
Keindahan Bahasa
5
Score
3
1 Voters
Puisi 4 Bait 16 Baris Tentang KehidupanDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
a

Akud

© abudalta

rasa menjadi sara saat aras tiba waktu asar
bermula mual tiba ini luam lalu alumnya malu
walau laki pasang kail di kali yang sudah ikal
tampak bisa siab biaskan basi sampai abis

kini arus usar jadikan ruas-ruas saur suranya rusa
ular pun ingin keluar raul karena alur-alur rula
kura juga ikut ukaran untuk ruakan kaur yang tak akur paus sapukan dan usapkan suap apus sampai puas
sedang laba-laba abalkan alab-alab untuk setia jadi balanya

acub juga ucabkan bacunya buca dengan cabu-cabu
bahkan mala amalkan maal supaya alam bisa lama
sampai amas merasakan masa sejak sama-sama asam

batu menjadi buta dan bautkan diri dalam tubanya buat
dan saku yang usak kuaskan suka yang sauk dan suak
Pudapun di dapu padukan dupa hingga upadnya paud
nah...
kenapa kuda adukan duka sampai daku terasa akud


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    2
    Kedalaman Makna
    2
    Keindahan Bahasa
    5
    3/5
    OVERALL SCORE

    Puisi berjudul ‘Akud’ ini adalah sebuah permainan kata yang memukau dengan penggunaan aliterasi dan asonansi secara intens. Penulis berhasil menciptakan suasana penuh ritme melalui pemilihan kata-kata yang seolah menari dalam alunan bunyi serupa. Namun, meskipun keindahan bahasa begitu menonjol, kekuatan emosional puisi ini terasa agak tersamar di balik permainan bunyi yang dominan. Hal ini membuat pembaca mungkin harus berupaya lebih untuk merasakan kedalaman makna yang tersembunyi di balik keindahan fonetiknya. Dari segi keaslian ide, puisi ini cukup unik karena jarang ditemui penggunaan kata-kata yang begitu repetitif dan saling mengait dalam sebuah narasi puitis. Namun, elemen kejutan tidak begitu terasa, karena pola yang tercipta cenderung konsisten dari awal hingga akhir, tanpa adanya twist atau perubahan mendadak yang bisa memancing keterkejutan pembaca. Secara keseluruhan, ‘Akud’ adalah eksperimen linguistik yang mengesankan, meskipun mungkin lebih mengedepankan estetika bunyi dibandingkan kedalaman perasaan atau cerita yang disampaikan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *