Puisi Awang Gunakan Berjudul Vishakha 2 Bait 9 Baris
A
Vishakha
© Awang Gunakan
Visualisasi hati
Interaksi hati
Sedetik membidik langit
Hidup?
Apakah pernah terpikirkan tentang milan?
Kembali membaca catatan-catatan
Hidup?
Apakah kita abadi?!
Jakarta, 30/07/2019
Puisi “Vishakha” menyentuh aspek-aspek eksistensial yang mendalam, dengan penggambaran visual yang sederhana namun efektif. Penggunaan frasa seperti ‘Visualisasi hati’ dan ‘Sedetik membidik langit’ menciptakan gambaran yang kuat, mengajak pembaca merenungkan pentingnya momen-momen kecil dalam hidup. Meskipun terdapat kebingungan dalam beberapa bagian, pertanyaan retoris seperti ‘Apakah kita abadi?!’ menggugah rasa ingin tahu yang mendalam tentang makna kehidupan. Namun, saya merasa bahwa pemilihan kata-katanya bisa lebih kaya untuk meningkatkan keindahan bahasa. Walaupun demikian, keaslian ide puisi ini tetap dapat dirasakan, terutama dalam konteks pertanyaan yang universal. Secara keseluruhan, “Vishakha” berhasil menyampaikan pesan yang relevan dan menyentuh, meskipun ada ruang untuk eksplorasi lebih jauh dalam hal gaya bahasa dan struktur. Puisi ini, meski sederhana, memperlihatkan potensi yang besar dalam mengeksplorasi tema-tema yang lebih kompleks di masa depan.